Sekarang sudah banyak yang mengakses internet lewat smartphone dengan alasan gampang diakses. Akhir-akhir ini juga banyak banget brand yang membuat website mobile friendly agar pengunjung website mereka betah mengaksesnya lewat perangkat mobile.
Tapi, website yang mobile friendly itu seperti apa, ya? Dan bagaimana sih cara membuat website mobile friendly yang gampang banget buat diikutin? Yuk, check it out!
Apa untungnya punya website yang mobile friendly?
Percaya atau tidak, website mobile friendly berperan penting dalam perkembangan bisnis brandmu, loh!
Ini serius, loh! Berdasarkan data dari datareportal.com, sebanyak 55,4% pelanggan dari Indonesia cenderung bertransaksi online lewat gawai mobile mereka.
Selain itu, Ciodive mengungkapkan bahwa sebanyak 70% trafik internet di dunia berasal dari smartphone dan perangkat genggam lainnya! Banyak banget, kan?
Kemudahan mengakses website lewat perangkat mobile ini didukung oleh sistem ranking di search engine Google yang cenderung menunjukkan hasil pencarian yang lebih baik untuk pengguna smartphone.
Kebayang dong kalau kamu malas optimasi websitemu? Bisa-bisa, websitemu tidak akan muncul di halaman hasil pencarian untuk smartphone atau malah tidak bisa mendapatkan ranking tertinggi pada SERP!
Baca Juga: Tips Memilih Nama Domain Yang Tepat
Lalu, bagaimana tips membuat website mobile friendly?
Untuk membuat website yang mobile friendly, kamu perlu cek apakah websitemu sudah mobile friendly atau belum.
Kamu bisa cek lewat fitur Mobile-Friendly Test dengan memasukkan alamat websitemu. Dari fitur ini, kamu bisa tahu apakah websitemu sudah mobile friendly atau belum. Selain itu, kamu langsung mengetahui permasalahan yang bikin websitemu belum mobile friendly.
Dari hasil test tersebut, barulah kamu bisa mengoptimasikan websitemu menjadi mobile friendly. Nggak usah khawatir hasilnya bakal meragukan, karena Mobile-Friendly Test ini dibuat oleh Google dan menggunakan Googlebot, dijamin hasil testnya valid!
Nah, setelah melakukan test, saatnya kamu optimasi websitemu agar menjadi mobile friendly!
Untuk optimasi websitemu, kamu bisa melakukan cara-cara di bawah ini:
- Pakai tema yang responsif
Memakai tema yang responsif bisa membantu memangkas waktu loading website karena Google tidak perlu mengarahkan pengguna ke versi website yang sudah dioptimasi.
Selain itu, tema responsif juga memudahkan pengguna untuk membagikan konten.
Karena, kalau si pengguna membagikan konten dari websitemu dengan mengirimkan alamat website yang versi mobile-nya, orang yang membuka link dari desktop juga bisa mengakses websitemu dengan tampilan yang sesuai.
- Gunakan layout menu yang sederhana
Karena perbedaan jauh antara ukuran layar desktop dan smartphone, kamu bisa membuat tampilan menu pada website mobilemu seperti ini:
- Buat tampilan collapsible navigation sidebar untuk memperluas halaman website
- Jangan gunakan tampilan sidebar seperti pada tampilan desktop, kamu bisa meletakkan konten-konten rekomendasi di bagian bawah halaman mobile
- Masukkan menu-menu penting saja agar pengguna tidak bingung saat mengakses websitemu
- Buat call-to-action (CTA) yang singkat dan jelas
- Buat tombol dalam ukuran besar
- Tambahkan kolom pencarian
Sebenarnya kolom pencarian sudah seharusnya ada dalam versi desktop websitemu, tetapi penggunaan fitur kolom pencarian juga penting banget dalam website versi mobile.
Soalnya, adanya fitur kolom pencarian memudahkan pengguna dalam mencari sesuatu di website kamu, apalagi kalau websitemu berupa toko online. Bisa kebayang ‘kan ribetnya mencari sesuatu di website yang nggak menyediakan kolom pencarian?
- Gunakan jenis font yang tepat
Sama seperti tema, tampilan font pada websitemu penting banget loh untuk dipertimbangkan dalam membuat website mobile friendly.
Penggunaan font yang pas membuat konten websitemu gampang dibaca meskipun dalam tampilan mobile. Selain itu, font juga bisa menjadi branding websitemu, loh!
- Gunakan AMP
Buat kamu yang masih belum tau, AMP atau Accelerate Mobile Pages adalah teknologi dari Google yang dibuat agar website bisa dibuka lebih cepat dari smartphone.
Nah, dengan menggunakan AMP, dijamin websitemu bisa lebih cepat loading tanpa menghilangkan organic traffic. Soalnya, AMP memanfaatkan cache untuk menyimpan data website di gawai dan mengoptimalkan kinerja server website dengan:
- Mengamankan website dengan HTTPS
- Membatasi resolusi gambar
- Mengurangi kualitas gambar untuk menambah kecepatan loading website
- Mengganti format gambar ke ukuran yang sesuai dengan tampilan mobile
- Buat tampilan form sederhana
Jangan sampai kamu melupakan bagian ini; tampilan form juga memengaruhi kecepatan website juga, loh!
Dalam membuat form yang mobile-friendly, kamu cukup buat form singkat dan sederhana yang sesuai dengan tujuanmu. Makanya, kita sering menjumpai website-website yang punya form berisi kolom email saja atau kolom nama dan email saja.
- Hindari penggunaan pop up dan flash
Salah satu hal dalam membuat website mobile friendly yang bisa bikin pengunjung websitemu senang adalah dengan menghindari penggunaan pop up dan flash.
Soalnya, penggunaan pop up pada website versi mobile itu super duper mengganggu banget! Rata-rata pop up bisa menutupi tampilan website mobile yang kecil. Belum lagi kalau pop up tidak bisa ditutup karena tombol close (x) terlalu kecil atau susah ditemukan.
Sementara, penggunaan Flash saat ini jarang digunakan dalam pembuatan website karena memakan banyak resource hardware yang bisa membuat kecepatan loading website jadi super lambat.
- Tingkatkan kecepatan website
Dalam user experience, kecepatan website memengaruhi kenyamanan pengguna dalam mengakses websitemu dan tingkat bounce rate dari suatu website.
Semakin lama kecepatan loading, maka tingkat bounce rate akan semakin besar dan tentu saja membuat pengguna malas untuk mengakses websitemu karena lola alias loading lama.
Kalau tingkat bounce rate websitemu gede, makin susah usahamu untuk menaikkan websitemu ke peringkat teratas di search engine.
- Optimalisasikan gambar pada website
Memuat gambar ke dalam tampilan website yang mobile friendly selalu bikin orang-orang berpikir keras, pasalnya masih banyak yang mengunggah gambar tanpa melihat format dan/atau ukuran gambar.
Hasilnya? Kecepatan loading gambar jadi super lama dan memori server jadi cepat habis.
Untuk menghindari masalah di atas, kamu bisa melakukan cara-cara berikut ini:
- Menggunakan gambar dengan format yang sesuai, direkomendasikan untuk menggunakan JPG atau JPEG untuk menghemat disc space.
- Kecilkan dimensi gambar sebelum mengunggahnya ke websitemu.
- Kompresi ukuran file gambar.
- Gunakan plugin untuk optimalisasi gambar pada websitemu.
- Kalau kamu sedang meningkatkan SEO website, kamu bisa menambahkan title text dan alt text pada gambarmu.
Setelah membaca penjelasan cara membuat website mobile friendly, kamu pasti bisa membuat websitemu mobile friendly dengan menerapkan cara-cara di bawah ini!