Berapa Biaya Pembuatan Website E-commerce? Ini Faktanya!

Biaya pembuatan website e-commerce

Berapa Biaya Pembuatan Website E-commerce? Ini Faktanya!

Pernahkah kamu membayangkan berapa biaya pembuatan website e-commerce?

Soalnya online shop lagi marak banget nih di zaman sekarang! Karena perkembangan teknologi, otomatis banyak toko yang langsung mengikuti zaman dengan membuka online shop.

Online shop yang dibuka pun kebanyakan berada di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan BliBli. Ada juga online shop yang dibuka dalam bentuk website e-commerce.

Salah satu cara untuk membuat website e-commerce adalah melalui jasa penyedia hosting website. Kalau kamu berpikir untuk menggunakan layanan penyedia hosting website untuk membuat website e-commerce, ada baiknya kamu mempertimbangkan berapa banyak biaya yang harus kamu keluarkan.

Penasaran? Yuk, kita bahas bersama-sama!

Berapa Biaya Pembuatan Website E-commerce?

For your information, biaya pembuatan aplikasi mobile untuk e-commerce bisa mencapai di atas 100 juta Rupiah!

Yups, biaya pembuatan website E-commerce dipengaruhi oleh beberapa aspek. Kalau kamu membutuhkan website e-commerce yang lebih kompleks karena harus memakai fitur-fitur penunjang, tentu harganya bisa lebih mahal.

Nah, berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pembuatan website e-commerce.

  • Jumlah produk

Percaya atau tidak, jumlah produk yang akan dijual ternyata bisa mempengaruhi biaya pembuatan website e-commerce, loh! Karena data-data yang digunakan cukup banyak untuk memuat produk-produk yang dijual.

Kamu bisa juga meminimalisir ukuran penyimpanan data dan meringkas tampilan website kalau produk-produk yang akan dijual tidak begitu banyak.

Tapi, kalau produk-produk yang kamu jual memang banyak, kamu bisa menerapkan fitur filter produk, pengkategorian halaman, dan pencarian berskala agar tampilan produk tidak bertumpukan dengan tampilan website.

  • Platform yang digunakan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biaya pembuatan aplikasi e-commerce bisa mencapai lebih dari 100 juta Rupiah. Bukan berarti biaya pembuatan website e-commerce juga bisa mencapai biaya sebesar itu juga, ya!

Untuk biaya pembuatan website e-commerce, semuanya tergantung pada platform, website builder, atau bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat website tersebut.

Makanya penting untuk mengetahui platform apa yang digunakan oleh penyedia layanan hosting website, salah satu caranya dengan berdiskusi. 

Kamu bisa sampaikan seperti apa website e-commerce yang kamu inginkan, mulai dari design website, hingga fitur-fitur yang kamu butuhkan untuk menunjang website e-commercemu.

Selain platform, biasanya penyedia jasa layanan hosting juga menyediakan layanan content management system (CMS) yang bisa menunjang kebutuhanmu dalam mengelola inventori produk-produk jualanmu di website e-commerce.

  • Design website

Jangan salah, meskipun terdengar remeh tapi design website yang akan kamu gunakan juga mempengaruhi biaya pembuatan website e-commercemu, loh!

Misalkan kamu ingin menggunakan design website yang simpel saja untuk websitemu, tentu biaya yang diberikan tidak mahal. Intinya, design website yang rumit bisa membuat biaya pembuatan website jadi mahal.

Kamu juga akan ditawarkan ingin memakai design template dari penyedia layanan atau kamu sudah menyediakan design untuk websitemu. 

Karena itu, kamu bisa juga mendiskusikan design websitemu supaya proses pembuatan bisa semakin mudah tanpa adanya salah paham.

Berdasarkan penjelasan di atas, sudah jelas biaya pembuatan website e-commerce dipengaruhi oleh platform yang digunakan, jumlah produk yang akan dijual, dan kerumitan design website yang akan digunakan.

Baca Juga: Bingung Cara Membuat Website Katalog? Yuk Cek 7 Hal Ini!

Apa Saja yang Harus Disiapkan dalam Website E-commerce?

Sebelum membuat website e-commerce, jangan lupa untuk mengetahui tiga hal yang harus ada di dalam website e-commercemu, supaya tidak perlu bolak-balik revisi draft website.

Nah, tiga hal yang wajib ada dalam website e-commerce adalah:

  • Tampilan website yang mobile-friendly

Karena rata-rata platform e-commerce sering diakses lewat handphone, pastinya website e-commercemu akan diakses melalui handphone juga. 

Kalau website e-commercemu cuma dibuat dalam bentuk tampilan untuk desktop saja, bisa-bisa website e-commercemu akan jarang dilirik orang karena tampilannya tidak mobile-friendly.

Oleh karena itu, pastikan website e-commercemu mempunyai fitur mobile site supaya websitemu bisa diakses lewat ponsel juga.

  • Tampilan halaman yang rapi

Punya tampilan halaman yang rame tidak menjamin banyak yang tertarik mengakses website e-commercemu, loh!

Faktanya, tampilan halaman yang rapi lebih sering diakses oleh pengguna internet karena mempermudah mereka dalah mengakses websitemu. 

Otomatis, kalau tampilan website e-commercemu rapi, pengguna yang mengakses websitemu pasti jadi tertarik untuk bertransaksi di websitemu.

  • Website yang aman dari serangan cyber

Perkembangan zaman berarti tidak cuma teknologi-teknologi yang membantu manusia saja yang terus update, serangan-serangan cyber pun juga ikut berkembang.

Kalau keamanan website e-commercemu terlalu lemah, kamu bisa rugi bandar! Soalnya, website e-commercemu bisa dibobol serangan cyber yang bisa mencuri data-data pejual dan pembelimu!

  • Fitur pencarian

Tidak mungkin dong pengguna website e-commercemu harus ribet scroll websitemu cuma untuk menemukan produk yang mau dia beli?

Selain lama dan ribet, juga mempengaruhi kenyamanan pelanggan dalam mengakses websitemu. Percuma kalau kamu sudah melayani pelangganmu seramah mungkin kalau sarana penunjangnya justru tidak menyediakan fitur yang penting ini.

Oleh karena itu, kamu harus bisa menyediakan fitur pencarian ini agar pengguna bisa mencari produk yang ingin mereka beli dengan mudah. Kalau bisa, fitur pencarian ini juga harus menyediakan sistem filter berdasarkan kategori tertentu.

digunakan.

Jadi, berapa biaya pembuatan website e-commerce yang harus dikeluarkan?

Selain faktor-faktor yang dijelaskan di atas, fitur-fitur yang ingin kamu masukkan ke dalam website juga bisa menjadi pertimbangan untuk biaya yang akan dikeluarkan. Begitu pun dengan kerumitan dan kapasitas website

Biaya pembuatan website e-commerce juga dipengaruhi dengan seberapa lama penyedia layanan hosting itu membuat website e-commercemu, seperti waktu pengembangan, jumlah dan tingkat kemampuan tim pengembangan tersebut.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, biaya pembuatan website e-commerce bisa mencapai Rp100.000.000 sampai di atas Rp500.000.000.

Wuih, mahal banget kan biayanya? 

Tapi kamu jangan berkecil hati duluu, kalau kamu betulan butuh website e-commerce tapi budget udah kepepet berarti kamu butuh bantuan Konekios!

Kenapa Konekios? Karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya pembuatan website e-commerce sampai 100 jutaan!

Cuma 875 ribuan, kamu sudah bisa mendapatkan website e-commerce berkapasitas 1 GB dengan hostingan sampai 2 tahun! Tidak cuma itu, kamu juga mendapatkan fitur custom domain, payment gateway untuk online shopmu, dan juga email profesionalnya juga!

Ada lagi! Kamu juga bisa edit websitemu sendiri dan update websitemu jadi makin kompleks!

Bagaimana? Jadi kepincut, kan? Yuk, buat website e-commerce sendiri di Konekios!

Share

  • {{ question.name }} *
    • {{ answer.label }}
      {{ answer.label }}
    Question answer required or invalid answer
Page {{ Survey.currentPage+1 }} of {{ Survey.numberOfPages }}

Thank you

You have submitted your response before