Dampak Ancaman Keamanan Website Buat Bisnis Kamu!

Dampak Ancaman Keamanan Website Buat Bisnis Kamu!

Berkembang pesatnya teknologi berarti ancaman-ancaman siber juga ikut berkembang. Saat ini, kejahatan cyber sedang mengintai jaringan digital di Indonesia, salah satunya yang sering muncul adalah ancaman keamanan website.

Untuk kamu yang punya website toko online, kamu harus super hati-hati, meskipun websitemu sudah dilengkapi dengan sistem keamanan sertifikat TLS/SSL. Biasanya, ancaman keamanan website yang biasa terjadi adalah pembobolan akun, pencurian data, sampai pemerasan menggunakan ransomware.

Nah, kira-kira dampaknya apa saja ya? Dan kenapa ancaman-ancaman ini bisa berakibat fatal pada website toko online? Yuk, kita bahas bersama-sama!

Dampak Ancaman Keamanan Website Terhadap Bisnis

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak orang Indonesia yang bodo amat dengan keamanan websitenya, alhasil kejahatan siber pun tidak bisa dielakkan dan tentunya akan merugikan si pemilik website, apalagi jika website yang menjadi sasaran adalah website toko online.

Menurut Niagahoster, kesadaran suatu bisnis di Indonesia terhadap keamanan digital masih rendah, dengan hanya 1% perusahaan yang punya ISO 27001.

Mau tidak mau, kita harus sadar terhadap ancaman keamanan website terhadap bisnis. Kalau kamu sudah aware dengan keamanan website dan menjaga ketat keamanan website bisnismu, tentu kamu bisa terhindar dari dampak-dampak berikut ini:

  • Reputasi Bisnis Bisa Rusak

Suatu website yang belum memasang HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secured) akan dicap tidak aman oleh browser. Tentu hal ini akan merugikan bagi pemilik website toko online yang belum memasang HTTPS.

Alasannya, calon-calon pengunjung jadi takut bertransaksi di website tersebut karena takut data-data mereka bocor. Mungkin juga mereka akan menceritakan ke orang-orang terdekat, kemudian cerita tersebut akan tersebar ke mana-mana. Alhasil, reputasi bisnis bisa berantakan hanya gara-gara website tidak aman.

Maka, penting bagi sebuah website toko online untuk memasang HTTPS karena sistem tersebut akan mengenkripsi pertukaran data pengunjung dengan website tersebut sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa melihat data tersebut apalagi mencurinya.

Jika website toko online tersebut sudah aman, calon pelanggan pun akan betah untuk bertransaksi di website tersebut, dan pastinya reputasi bisnis akan aman tentram.

  • Website Bisa Kehilangan Data Penting

Salah satu risiko serangan siber yang bisa terjadi pada website toko online adalah kehilangan data-data penting, seperti database pelanggan atau data transaksi pelanggan.

Biasanya, serangan yang mampu menghilangkan data-data penting tersebut adalah serangan virus ransomware. Ransomware bisa menyusup ke sistem website lalu mengunci data-data penting di dalamnya sehingga si pemilik tidak bisa mengaksesnya.

Nah, untuk mendapatkan akses data-data itu kembali, si pemilik harus mengirimkan sejumlah uang dalam bentuk cryptocurrency ke hacker, dan biasanya jumlah uang yang diminta tidak sedikit. Jika si pemilik tidak mengirimkan uang, siap-siap data-data tersebut dikunci permanen atau malah dihapus.

Untuk mengantisipasinya, kamu wajib melakukan backup data-data websitemu, terutama pada data-data penting untuk menghindari risiko kehilangan data.

Baca Juga : Membuat Website dengan Elementor Itu Gampang!

  • Website Bisa Di-blacklist Google

Website dihack pastinya akan merugikan si pemilik. Pertama, calon-calon pengunjung akan ogah mengunjungi website tersebut. Kedua, website tersebut akan diblacklist Google. Loh, kok?

Alasannya, Google ingin memberikan hasil yang relevan dan aman untuk penggunanya, jadi untuk website yang tidak aman tersebut akan langsung dilabeli dengan pesan “The site ahead contains malware”. Selain itu, peringkat websitenya di SERP akan turun sehingga menurunkan angka traffic websitenya.

Jika websitemu telanjur diblacklist Google, kamu bisa menginstal plugin keamanan (yang pastinya sudah terjamin) dan mengajukan review ulang ke search engine untuk pencabutan blacklist.

Selain itu, kamu mau tidak mau harus mengoptimasi ulang SEO websitemu dan mengatur websitemu online 24 jam agar websitemu bisa naik lagi ke peringkat di hasil pencarian search engine.

  • Keamanan Konsumen Ikut Terancam

Sebelumnya kita sudah tahu bahwa ketika website toko online dihack, maka data-data penting seperti database pelanggan akan terancam keamanannya, apalagi isi database tersebut terdapat nama, alamat, nomor rekening bank, sampai password akun.

Nah, hacker bisa mencuri data-data pelanggan tersebut dan websitemu langsung dianggap lalai menjaga kerahasiaan data pelanggan.

Untuk menghindari risiko itu, kamu perlu menginstal plugin untuk keamanan website dan menggunakan HTTPS.

  • Bisnis Mengalami Kerugian Finansial

Ya, jika website terkena serangan siber, mau tidak mau si pemilik harus mengeluarkan banyak uang untuk memperbaikinya, alhasil bisnis pun mengalami kerugian karena harus membayar mahal untuk memperbaiki website yang diserang tersebut.

Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan update website secara berkala, mulai dari tema, plugin yang digunakan, sampai sistem utama website.

Penutup

Ternyata berat banget ya dampak-dampak yang dihasilkan dari ancaman keamanan website. Makanya, menggunakan plugin keamanan yang sudah terjamin mutunya serta menggunakan HTTPS harus dilakukan. Selain itu, back up secara berkala juga bisa mengurangi risiko kehilangan data akibat serangan siber.

Nah, di Konekios, website yang dibuat sudah terpasang sertifikat SSL/TLS, jadi sudah terjamin keamanannya dari serangan siber.

Selain aman, Konekios juga pas untuk website toko online karena terdapat fitur payment gateway yang worth it banget buat yang pengen bikin toko online.

Nggak cuma itu, tema-tema website yang disediakan Konekios selalu baru tiap minggunya, kamu jadi nggak ada alasan lagi untuk bingung mau pilih tema yang mana.

Nah, gimana? Jadi tertarik menggunakan Konekios, ‘kan? Kunjungi Sekarang