Ini Dia Strategi Marketing untuk UMKM yang Harus Kamu Ikuti!

Cara membuat website mobile friendly

Ini Dia Strategi Marketing untuk UMKM yang Harus Kamu Ikuti!

Strategi Marketing – Nah, kenapa kita harus punya strategi marketing yang topcer? Tujuannya supaya UMKM-mu bisa naik brandingnya. Meningkatnya branding bisnis tentu bisa mendapatkan pelanggan baru yang hasilnya bisa meningkatkan penjualan bisnis UMKM juga.

Kali ini, kita akan membahas tentang strategi marketing untuk UMKM yang bisa kamu coba karena pas banget di era digital seperti sekarang. Yuk, kita bahas bersama-sama!

Seperti Apa Strategi Marketing Itu?

Singkatnya, strategi marketing merupakan cara-cara yang sudah melalui proses analisis untuk menjalankan proses pemasaran (marketing) dalam suatu bisnis secara efektif. 

Proses analisis tersebut harus dilakukan secara menyeluruh karena harus ditinjuau dari berbagai aspek marketing, misalnya dari target, serta rencana aktivitas marketing yang ingin kamu terapkan di dalam UMKM-mu.

Ada beberapa fungsi strategi marketing dalam mengembangkan usaha ataupun bisnis, antara lain:

  • Sebagai referensi dalam analisis tren pasar terkini.
  • Referensi dalam mengembangkan produk bisnis agar sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.
  • Acuan dalam menyusun target marketing suatu bisnis.
  • Sebagai kriteria perencanaan marketing jangka panjang.

Di era yang serbamaju ini, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika ingin menyusun strategi marketing untuk UMKM kamu. Karena saat ini penggunaan teknologi digunakan hampir setiap orang, alhasil hampir semua bisnis sudah menerapkan digital marketing yang merupakan strategi marketing lewat media digital.

Berikut adalah beberapa hal dalam digital marketing yang perlu kamu perhatikan:

  • Jangkauan konsumen yang semakin luas.
  • Strategi ini lebih mudah diterapkan.
  • Informasi lebih cepat menyebar luas, bahkan ke luar target pasar.
  • Lebih hemat pengeluaran ketimbang menggunakan strategi marketing offline.
  • Lebih cepat balik modal (Return of Investment atau ROI).

Strategi Marketing untuk UMKM

Percaya atau nggak, menurut Warung Pintar, sebanyak 12 juta UMKM sudah berada di wilayah ekonomi digital. Karena itu, pemerintah pun menargetkan sebanyak 30 juta UMKM sudah go digital.

Hal ini berhubungan dengan perkembangan teknologi yang super cepat sehingga pemerintah menganggap teknologi bisa membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Nah, untuk mengembangkan usaha UMKM kamu, kamu bisa melakukan beberapa strategi marketing untuk UMKM-mu, apa saja ya?

  • Influencer atau KOL marketing

Melakukan kegiatan marketing dengan bantuan influencer dan KOL (Key Opinion Leader) menjadi salah satu strategi marketing yang paling sering dilakukan banyak pelaku usaha, nggak terkecuali UMKM.

Salah satu alasannya adalah influencer yang sudah punya massanya sendiri dari kreativitasnya dalam mempromosikan produk bisnis. Selain itu, ketika si influencer mempromosikan suatu produk bisnis, produk tersebut akan mendapat perhatian luas dari netizen.

Berbeda dengan influencer marketing yang mengandalkan massa, KOL marketing memanfaatkan media sosial untuk berpendapat tentang sesuatu, salah satunya produk suatu bisnis. KOL ini memang punya reputasi baik di bidang tertentu, sehingga opininya sering mudah dipercaya.

Baik influencer mau pun KOL marketing sama-sama dapat meningkatkan brand awareness sehingga dapat menjangkau konsumen dengan lebih meluas. 

Tapi, biasanya kedua strategi ini mematok biaya untuk menggunakan jasa mereka. Selain itu, kamu juga harus teliti dalam memilih influencer atau KOL yang ingin kamu ajak kerja sama untuk mempromosikan produk bisnismu.

  • Social Media Ads

Selain menggunakan jasa influencer atau KOL, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk UMKM kamu ke khalayak luas lewat social media ads.

Dengan social media ads, kamu bisa mempromosikan produk bisnis atau malah bisnis UMKM kamu secara keseluruhan ke pengguna media sosial yang sudah atau bahkan belum sama sekali terjangkau bisnismu secara organik.

Ya, strategi marketing yang satu ini dilakukan dengan memuat iklan bisnismu di media sosial. Nantinya, media sosial akan menampilkan postingan akun bisnismu secara random dan berulang-ulang sehingga dapat dilihat oleh akun pengguna yang mempunyai algoritma pencarian yang pas dengan jenis bisnismu.

  • Google Bisnisku

Selain dengan media sosial, kamu juga bisa “membuat iklan” untuk UMKM-mu lewat Google Bisnisku atau Google Business Profile.

Dengan fitur yang disediakan Google ini, kamu bisa membuat akun bisnis untuk UMKMmu sehingga pengguna Google bisa mengenal bisnismu lebih detail, mulai dari alamat, kontak, jam operasional, sampai review dari pelanggan yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnismu.

Malahan, dengan Google Business Profile, bisnis UMKM-mu bisa langsung dicek lewat Google Maps sehingga memudahkan pengguna lain yang ingin mengecek alamat usahamu.

  • SEM (Search Engine Marketing)

Strategi marketing yang satu ini bisa dibilang mirip dengan social media ads, karena si pemilik usaha harus membayar biaya pemasangan iklan di mesin pencarian, terutama di Google.

Untuk proses kerjanya, SEM akan memuat website bisnismu hasil pencarian yang dianggap sesuai dengan keyword yang berhubungan dengan bisnismu. Biasanya website bisnis yang menggunakan SEM memiliki keterangan Iklan atau Ad pada pojok kiri snippet websitenya.

Nah, pembayaran baru akan dilakukan ketika ada pengguna yang mengklik website UMKM kamu. Hal tersebut dikarenakan SEM menggunakan sistem Pay Per Click atau PPC, dengan begitu jumlah PPC yang didapatkan usaha tersebut akan diakumulasikan per-periode untuk kemudian dibayarkan oleh si pemilik usaha.

  • Email marketing

Strategi email marketing atau melakukan promosi usaha lewat email juga sering dilakukan banyak pelaku usaha saat ini. Dalam strategi ini, kamu bisa mengirimkan email berisikan informasi UMKM kamu (bisa berupa pengumuman promo atau pengenalan produk baru) ke pelanggan.

Meskipun sebagian menganggap strategi ini sebagai spam, tapi ternyata menurut McKinsey & Co., strategi email marketing lebih efektif 40 kali lipat dibandingkan dengan strategi marketing lewat media sosial.

Selain itu, sebanyak 59% pelanggan masih berlangganan email newsletter dan sebanyak 65% masih bisa mendapatkan kupon diskon lewat email marketing. Artinya, hingga saat ini email marketing masih dianggap relevan sebagai strategi marketing di era digital ini.

Biasanya, penerima email marketing ini berasal dari pelanggan yang punya akun di website bisnis atau pernah melakukan transaksi di marketplace UMKM kamu.

  • TikTok for Business

Strategi marketing yang saat ini paling digandrungi pelaku UMKM lainnya adalah lewat TikTok for Business. Lewat TikTok, kamu bisa mempromosikan produk-produk bisnismu lewat live di TikTok.

Fitur yang baru dibuat oleh TikTok pada tahun 2020 ini memungkinkan pelaku UMKM untuk membuat video iklan dalam 4 macam, antara lain:

  • Pre-roll ads: video promosi produk yang muncul ketika pengguna pertama kali membuka aplikasi TikTok.
  • In-feed ads: video promosi produk yang muncul saat pengguna scrolling feed TikTok.
  • Promoted hashtag challenges: video yang mengajak pengguna TikTok untuk menggunakan hashtag spesial dari bisnis.
  • Branded effects: filter efek khusus untuk video TikTok yang menampilkan informasi bisnismu.

Baca Juga : Buat Web Dengan Notepad, Gampang-Gampang Susah!

Cara Strategi Marketing Jadi Sukses

Meskipun sudah melakukan strategi marketing yang pas di era digital, kamu harus memperhatikan tips-tips yang satu ini supaya strategi bisnismu nggak boncos atau kalah dari bisnis kompetitormu.

  • Riset target pasar

Hal pertama yang harus kamu lakukan, bahkan sebelum kamu memulai bisnis UMKM adalah melakukan riset terhadap target pasar yang mau kamu tuju terlebih dahulu.

Nantinya, dari hasil riset tersebut, kamu bisa tahu peluang UMKM kamu bakal sukses di pasar, beserta tingkat persaingan dan sesuai tidaknya dengan bidang usaha kamu.

Ketika menentukan target pasar, jangan lupa untuk membagi-bagikan pelanggan berdasarkan beberapa kategori, seperti demografis, kebiasaan dan karakteristik mereka, karena nggak semua konsumen punya kebutuhan dan karakteristik yang sama.

  • Tentukan produk yang dibutuhkan

Setelah menemukan target pasar yang pas untuk UMKM kamu, sekarang saatnya kamu menentukan produk apa yang paling mereka butuhkan saat ini.

Oleh karena itu, produk tersebut harus yang bisa memuaskan kebutuhan si pelanggan. Kalau produk yang kamu jual tersebut bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, pasti mereka akan membelinya tanpa melihat harga.

  • Temukan keunikan produk bisnismu

Mengingat sudah ada kompetitor bisnis yang sudah duluan berada di pasar tersebut, maka kamu harus menemukan keunikan dari produk UMKM kamu yang nggak dimiliki produk-produk kompetitor lainnya. Produk yang unik bisa membantu kamu untuk memenangkan pasar. 

Oleh karena itu, untuk menemukan keunikan produkmu, kamu perlu melakukan riset terhadap kompetitor bisnismu untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dari produk mereka. Selain itu, kamu juga perlu melihat apa yang belum bisa dipenuhi dari produk kompetitor tersebut.

  • Buat desain kemasan produk yang menarik

Selain menonjolkan keunikan produkmu, kamu juga harus mengemas produkmu semenarik mungkin. Alasannya adalah kebanyakan pelanggan akan menilai kualitas produk dari kemasannya.

Nah, kalau kamu membuat produk dengan kemasan asal-asalan, pelanggan nggak akan percaya dengan bisnismu karena kemasan produkmu yang nggak bikin mereka tertarik.

  • Bangun loyalitas pelanggan

Supaya UMKM kamu bisa bertahan lama di pasar, tentu kamu harus mempunyai pelanggan setia yang mendukung usahamu.

Untuk membangun loyalitas pelanggan, kamu harus memberikan layanan pelanggan yang terbaik untuk mereka. Jangan sampai pelayananmu bikin pelangganmu kecewa.

Karena pelayananmu bikin pelanggan puas, mereka pun akhirnya menjadi pelanggan setia UMKM-mu.

  • Buat website bisnis

Selain melakukan berbagai jenis strategi digital marketing, kamu perlu membuat website bisnis untuk UMKM kamu. Dengan website bisnis, kamu bisa lebih mudah dalam memberikan informasi bisnis, seperti produk-produk bisnismu, melakukan digital marketing lewat konten SEO (Search Engine Optimization), sekaligus menjadi tempat pelanggan bertransaksi.

Nah, untuk membuat website bisnis, kamu bisa membuatnya di Konekios!

Di Konekios, kamu bisa membuat toko online atau company profile yang pas untuk UMKM. 

Percaya atau nggak, kamu bisa membuat website bisnismu tanpa perlu mencari hosting, domain, dan bahkan sertifikat keamanan dari luar karena website yang kamu buat di Konekios sudah dilengkapi dengan ketiga benefit di atas.

Selain itu, proses pembuatan website di Konekios juga sat-set, kok! Kamu cukup pilih tema website yang kamu inginkan dan websitemu akan langsung jadi menggunakan tema yang kamu pilih tanpa perlu diedit secara drag-and-drop lagi.

Penutup

Dari artikel ini, kamu dijamin bisa menyusun strategi marketing untuk UMKM kamu yang pas dijalankan di era digital saat ini.

Buat Website GRATIS