Ini Loh Cara Membuat Portofolio Web Super Kece!

Ini Loh Cara Membuat Portofolio Web Super Kece!

Punya website sendiri udah pasti dibilang keren, apalagi kalau misalkan kita punya portofolio web sendiri, betul nggak tuh? Bisa dibilang, portofolio web itu penting banget di dunia profesional, terutama untuk para freelancer, makanya banyak banget yang membuat tutorial cara membuat portofolio web sendiri.

Cara membuat portofolio web

Kerennya punya portofolio web adalah kamu jadi punya wadah untuk membagikan karya-karya buatanmu ke orang lain. Selain itu, kamu nggak perlu ribet print portofoliomu lagi deh!

Nah, sekarang membuat portofolio online nggak perlu pakai coding-codingan lagi, loh! Mau tau caranya gimana? Yuk, cekidot!

Cara Membuat Portofolio Web yang Keren

Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat portofolio web yang keren dan kece. Ada beberapa yang mungkin agak ribet, tapi cara-cara ini worth it buat diikuti demi sebuah portofolio web yang keren dan bisa bikin orang terpukau!

  1. Buat domain website

Yups, kita sudah tau kalau domain itu seperti “alamat rumah” website yang bisa kita tentukan sendiri.

Tapi, untuk membuat dan mendapatkan domain website sebenarnya agak ribet. Karena kamu harus menentukan nama domainnya terlebih dahulu, kemudian mengecek ketersediaan domainnya.

Karena kita ingin membuat domain website untuk portofolio, alhasil domain yang dibuat harus mengandung personal branding tentang kamu. Malahan, kalau kamu membuat domain yang unik dan gampang diingat, bakal banyak orang-orang yang mengunjungi websitemu.

Nah, saat membuat domain, jangan lupa perhatikan hal-hal ini, ya!

  • Gunakan domain yang singkat, mudah dieja dan diingat.
  • Hindari penggunaan angka dan simbol dalam domain.
  • Bisa gunakan kata kunci (keyword) dari tema portofolio.
  • Gunakan ekstensi domain .com.

Jangan lupa untuk membuat alternatif nama domainmu, untuk berjaga-jaga kalau sudah ada yang menggunakan pilihan nama domainmu. Untuk mengeceknya, kamu bisa menggunakan tool cek domain.

  1. Pilih web hosting yang terpercaya

Langkah selanjutnya adalah menentukan web hosting yang paling kamu percayakan.

Sama halnya dengan domain, hosting juga hal terpenting dalam membuat website. Pastikan web hosting yang kamu pilih sudah terbukti aman ya, kan sayang kalau portofolio webmu sudah bagus tapi keamanan websitenya terancam terus.

  1. Tentukan platform website yang disuka

Domain dan hosting sudah dapat, sekarang kamu bisa memilih platform website yang paling kamu suka.

Saat ini, ada berbagai macam platform website atau CMS (Content Management System), misalnya Joomla, Blogger, Squarespace, Wix, Weebly, dan lain sebagainya.

Salah satu CMS yang paling direkomendasikan untuk membuat portofolio web adalah WordPress. Alasannya, WordPress memudahkan penggunanya untuk melakukan kustomisasi, terutama jika si pengguna masih newbie dalam membuat website.

Selain itu, untuk mengkustomisasi website dengan WordPress, kamu tidak perlu capek-capek ngecoding. Kerennya, WordPress sudah digunakan lebih dari 40% website di seluruh dunia.

Baca juga: 5+ Website untuk Membuat Portofolio Online Gratis yang Wah!

  1. Tentukan tema portofolio web

Pemilihan tema nggak bisa asal loh, karena tema website itu harus menggambarkan personal branding yang dibangun portofolio webmu. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih tema untuk portofolio onlinemu.

  • Responsif

Tema website dapat menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat yang mengakses website tersebut, baik melalui PC, mobile, atau tablet.

  • SEO-friendly

Tema website harus mempunyai unsur SEO website yang dapat mempermudah pengindeksan website oleh Google.

  • User-friendly

Tema website mudah diakses pengunjung karena memiliki navigasi yang jelas.

  1. Instal plugin yang dibutuhkan

Plugin yang bisa kamu gunakan untuk menunjang portofolio webmu adalah:

  • Yoast SEO

Plugin ini bisa membantu dalam optimasi SEO portofolio webmu.

  • Google Site Kit

Plugin yang satu ini bisa membantu kamu dalam melihat performa portofolio websitemu. Satu paket plugin ini terdiri atas Google Search Console, Analytics, Google AdSense, dan lain-lain.

  • Website Story

Plugin ini cocok digunakan kalau kamu ingin membuat konten berformat story pada portofolio webmu.

  • Contact Form 7

Plugin ini akan membantu kamu dalam membuat formulir kontak di portofolio webmu.

  1. Tambahkan halaman “About Me”

Langkah terakhir dalam membuat portofolio web adalah membuat bagian “About Me” pada website. Halaman ini penting banget karena di laman ini, kamu bisa menjabarkan identitasmu, termasuk kemampuan yang kamu miliki.

Berikut adalah tips membuat halaman “About Me” yang bisa kamu ikuti:

  • Jelaskan siapa kamu dengan memulai dari nama. Pastikan cara kamu memperkenalkan diri bisa membuat calon klien makin kepincut sama kamu.
  • Jelaskan apa saja yang kamu lakukan, umumnya pekerjaan apa yang kamu geluti. Tidak perlu panjang-panjang, hanya dengan beberapa kata seharusnya sudah bisa menjelaskan pekerjaan kamu.
  • Pasang foto profil berupa potret diri kamu yang jelas supaya pengunjung portofolio webmu bisa tahu seperti apa rupamu.
  • Jelaskan hasil karya-karya yang kamu buat selama berkecimplung di bidang yang kamu geluti sekarang ini. Jangan banyak-banyak, setidaknya pilih satu atau dua hasil karya yang bisa mendongkrak value kamu.

Nah, kalau kamu mengikuti cara-cara berikut ini, dijamin deh kamu bisa membuat portofolio web kamu sendiri yang kece di mata calon klien.

Oh ya, kamu bisa memulai untuk membuat portofolio web kecemu di Konekios, loh!

Jangan salah, Konekios menyediakan kategori Personal yang bisa untuk membuat portofolio web. Website portofolio yang dibuat dengan Konekios akan langsung dapat hosting dan storage sebesar 1 GB, plus custom domain buatan kamu sendiri, tanpa perlu beli dari luar.

Selain itu, setiap minggunya selalu ada tema-tema baru untuk setiap kategori, termasuk kategori Personal, dan desainnya cakep-cakep! Kamu jadi nggak ada alasan lagi buat bingung mau pakai tema yang mana, apalagi tema-tema ini bisa langsung diaplikasikan ke websitemu tanpa perlu diedit lagi.

Nah, jadi mau cobain Konekios sekarang?

Share

  • {{ question.name }} *
    • {{ answer.label }}
      {{ answer.label }}
    Question answer required or invalid answer
Page {{ Survey.currentPage+1 }} of {{ Survey.numberOfPages }}

Thank you

You have submitted your response before