Franchise adalah salah satu bisnis dengan meminjam merek dagang, nama, sistem, prosedur dan metode yang telah ditentukan oleh pemberi pinjaman (franchisor).
Nah, sebelum memilih bisnis franchise, dapatkah kamu mengikuti beberapa tips berikut untuk membuat bisnis franchise yang tepat?
Berikut Tips Mengembangkan Bisnis Franchise
1. Membuat Ciri Khas Utama
Jadikan usaha atau bisnis yang memiliki ciri khas.
Sebuah bisnis yang khas adalah salah satu yang memiliki kekuatan yang berbeda dibandingkan dengan bisnis lain. Ini adalah syarat utamanya.
Sekalipun kamu menjalankan bisnis yang banyak dijalankan orang lain, bukan berarti kamu bebas untuk menirunya.
Misalnya, jika kamu menjual pisang goreng, menjual dalam bentuk biasa mungkin tidak menarik daya beli pelanggan, kamu bisa memulai inovasi pisang goreng dengan menambahkan lebih banyak topping.
2. Siapkan Sistem yang Sempurna
seringkali bisnis franchise mengalami kebangkrutan bukan karena kerja lapangan yang kurang optimal, tapi karena sistem yang dibuat ternyata banyak kekurangan.
Untuk itu sebelum mulai memasarkan program franchise ini pastikan semua sudah terencana dengan baik.
Lakukan pengecekan sistem dengan optimal, bila perlu lakukan konsultasi berlapis dengan mereka yang sudah lebih maju mengenai bisnis franchise.
Hal ini mungkin akan memakan banyak biaya dalam setiap transaksi.
Terutama terkait persiapan sistem dan masalah hukum.
Namun, hasil yang didapat tidak akan mengecewakan kamu.
3. Membuat Keuntungan yang Bertumbuh
Sebuah bisnis tidak layak untuk berkembang jika tetap merugi, jadi satu-satunya cara untuk bertahan adalah membuat keuntungan yang terus meningkat.
Pertumbuhan laba dicapai jika dalam jangka waktu tertentu bisnis kamu cenderung menghasilkan laba secara terus menerus.
Jadi jangan ragu untuk menetapkan tujuan pendapatan, selalu berusaha untuk mencapainya, dan selalu tingkatkan tujuan kamu untuk periode berikutnya.
4. Menyiapkan Kantor Offline
Menyiapkan kantor offline untuk bisnis franchise adalah mutlak. Baik itu franchise modal kecil dengan nilai investasi super murah di bawah 5 juta.
Ini akan menunjukkan ketulusan dan profesionalisme bisnis franchise kamu.
Dengan Office Offline, franchise kamu akan yakin bahwa semua aktivitas dikoordinasikan dalam satu sistem yang dikelola secara khusus.
5. Membuat Prospek Bisnis
Jika dalam bisnis biasa kamu terbiasa menjual jasa atau barang, dalam bisnis franchise kamu menjual bisnis tersebut.
Ini bukan hanya brosur di sini. Kamu membutuhkan prospek bisnis agar calon mitra bisnis dapat melihat prospek cerah perusahaan kamu.
Ini hampir sama dengan membuat proposal bisnis, kecuali bahwa prospek bisnis biasanya dilengkapi dengan contoh laporan keuangan untuk periode tertentu yang menunjukkan bisnis kamu menghasilkan keuntungan.
Jika kamu tidak dapat mengembangkan prospek bisnis kamu sendiri, kamu dapat menggunakan jasa konsultan dengan biaya yang wajar.