Siapa sih yang tidak mau websitenya masuk ke Google Index?
Pastinya setiap pemilik website mau websitenya terindeks Google, soalnya banyak keuntungan yang didapatkan, salah satunya websitemu akan terpampang di hasil pencarian mesin pencarian.
Akan tetapi, masih banyak yang belum tahu bagaimana proses Google Index dalam mengindeks website atau pun bagaimana cara membuat website cepat terindeks di Google.
Nah, artikel kali ini kita akan membahas tentang Google Index dan bagaimana cara membuat website cepat masuk ke Google Index. Yuk, simak artikel berikut ini!
Apa Itu Google Index?
Untuk yang belum tahu, Google Index adalah sebuah database berisi berbagai informasi dan halaman suatu website di dalam search engine Google. Website-website yang muncul di halaman hasil pencarian Google merupakan data yang berasal dari Google Index.
Nah, untuk mendapatkan data-data tersebut, Google menggunakan proses crawling atau proses mendapatkan data-data suatu website (seperti judul, kata kunci, tag, gambar), sebelum nantinya akan disimpan dengan proses indexing atau proses menyimpan halaman-halaman website ke dalam database.
Rata-rata, proses indexing oleh Google berlangsung selama paling cepat 4 hari dan paling lambat 6 bulan, tergantung dari popularitas website, struktur dan artikel, kerapian website, dan lain sebagainya. Bahkan setiap website diperlakukan berbeda pada saat indexing.
Baca Juga : Membuat Website Responsive yang Gampang Dengan 3 Trik Ini!
Cara Cepat Website Masuk Google Index
Karena proses indexing Google membutuhkan waktu lama, kita bisa mempercepat proses Google untuk mengindeks website kita loh, begini caranya:
- Gunakan Google Search Console
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mempercepat proses indexing websitemu adalah dengan menggunakan Google Search Console.
Google Search Console sendiri merupakan tools dari Google untuk memantau performa website. Jika websitemu terdeteksi masuk ke Google Index, kamu bisa memasukkan websitemu. Kamu bisa melakukan cara-cara berikut ini dalam menggunakan Google Search Console:
- Buka website Google Search Console.
- Pilih Inspeksi URL lalu masukkan link website yang ingin kamu masukkan ke dalam Google Index, klik enter.
- Sistem akan mengecek keberadaan URL websitemu. Jika websitemu ternyata belum terindeks Google, pilih Minta Pengindeksan.
- Google Search Console akan mengecek URL website untuk memastikan tidak ada error pada website.
Kamu sudah berhasil melakukan request pengindeksan websitemu kepada Google.
Dengan Google Search Console, kamu bisa mengecek berapa kali crawling websitemu oleh Google dilakukan dan apa saja indexing error yang terdapat pada websitemu.
Terdapat empat indexing error:
- 404 Error
Terjadi pada website yang mempunyai halaman 404 Error saat dilakukan crawling. Untuk mengatasinya, kita bisa memperbaiki penulisan URL, refresh halaman, membersihkan cache dan history browser.
- Soft 404 Error
Terjadi pada website yang mempunyai halaman 404 Error saat dicrawl Google namun status kode halaman sukses dikirimkan ke browser
- Server Error
Terjadi saat server website tidak bisa merespons (time out).,
- Not Followed
Terjadi saat Google gagal membaca tipe konten iframe, flash, atau javascript pada website.
- Buat sitemap XML dan HTML
Selain memasukkan websitemu ke dalam Google Search Console, kamu juga bisa membuat sitemap XML dan HTML untuk websitemu.
Sitemap XML berisikan halaman-halaman website untuk mesin pencari, sedangkan sitemap HTML berisikan halaman website untuk pengunjung websitemu.
Dengan sitemap XML, kamu sudah mempermudah proses crawling pada halaman website karena crawler langsung menemukan file sitemap yang dapat mempermudah proses pencarian website.
- Buat Robot.txt
Selain sitemap XML, kita juga membutuhkan file Robot.txt untuk mempercepat proses indexing.
Robot.txt adalah file yang bisa membantu mesin pencarian dengan memberikan informasi halaman website yang perlu diindeks dan mana yang tidak perlu diindeks.
- Buat konten berkualitas
Konten berkualitas juga bisa menjadi faktor websitemu bisa terindeks cepat oleh Google.
Caranya adalah dengan mempublikasikan kontenmu secara rutin di websitemu. Tapi perlu diketahui bahwa kamu tidak bisa sembarangan mempublikasikan websitemu.
Supaya websitemu bisa terindeks Google, konten yang dibuat haruslah yang sesuai dengan niche websitemu serta memuat informasi terkini yang akurat. Kamu juga bisa membuat subdomain khusus blog untuk konten-konten yang dipublikasikan ke dalam websitemu.
Kemudian, setidaknya kamu menggunakan kata kunci yang tepat dengan topik kontenmu dan gunakan judul konten yang bisa menarik perhatian. Kamu juga bisa memasukkan link-link yang saling berhubungan antara satu konten dalam satu website.
- Perbanyak Internal Link
Kamu juga bisa mengandalkan internal link atau link yang menghubungkan satu halaman ke halaman website dalam satu website. Dengan internal link, Google akan mudah menemukan hubungan setiap halaman website kamu.
Umumnya, internal link berhubungan dengan anchor text, yaitu teks berisi link yang saling berhubungan. Oleh karena itu, kamu harus memilih kata-kata yang tepat untuk membuat anchor text agar tidak merusak SEO website.
Selain itu, kita juga tidak bisa sembarangan meletakkan internal link yang tidak berhubungan agar tidak dianggap sebagai spam oleh Google.
- Gunakan Backlink berkualitas
Backlink adalah salah satu faktor penting dalam proses indexing karena biasanya Google dapat menemukan website lewat backlink.
Backlink sendiri adalah link dari website lain yang mengacu ke websitemu. Jika websitemu memiliki backlink berkualitas dari berbagai website, tentu Google akan semakin mudah dalam menemukan websitemu.
Jadi, langkah-langkah tersebut bisa membantu kamu dalam memasukkan websitemu ke dalam Google Index. Percayalah, begitu websitemu terindeks oleh Google dan muncul di halaman mesin pencari, traffic websitemu akan semakin meningkat dan pastinya bisa mempermudah kamu dalam mengoptimasi SEO websitemu.