Apakah Anda ingin membuat situs web? Selain hosting, Anda juga perlu memilih nama domain untuk situs web Anda. Ini digunakan sebagai alamat situs web Anda nanti.

Namun, Anda tidak boleh melewatkan definisi domain. Jangan biarkan nama domain yang sulit dieja menghalangi pengunjung untuk mendarat di situs Anda. 

Lalu bagaimana cara memilih domain yang tepat? Pada artikel ini Anda akan menemukan 10 tips untuk memilih nama domain. Selamat membaca!

9 Tips Memilih Nama Domain : 

1. Tentukan Nama yang Singkat dan Mudah Diingat

2. Pastikan Domain Mudah Diketik

Cara selanjutnya untuk mengidentifikasi nama domain bisnis kreatif adalah dengan memastikannya mudah untuk di ketik.

Pernahkah Anda mengetik domain yang sangat panjang? Misalnya this-tas-red-boedi99.com. Tidak hanya nama domain yang sulit diingat, nama domain juga sulit dipahami. Ada beberapa alasan:

• Nama yang digunakan terlalu panjang
• Ada tanda hubung ( – ). Orang belum tentu tahu bahwa domain Anda menggunakan tanda baca
• Ada ejaan yang tidak baku. Dari pada menggunakan “boedi”, sebaiknya menggunakan “budi”
• Penggunaan angka pada domain tidak dilarang, tapi perlu dihindari agar orang yang ingin mengaksesnya tidak keliru antara “9”  atau “sembilan”.

3. Selipkan Keyword Jika Memungkinkan

Sebagai pemilik bisnis, Anda ingin situs web Anda mudah ditemukan di hasil pencarian Google.

Meskipun ada berbagai cara agar situs web Anda muncul di halaman pertama Google, Anda juga dapat melakukannya dengan menempatkan kata kunci penting Anda di domain.

Misalnya, bisnis Anda menjual kentang goreng. Jika memungkinkan, Anda dapat memilih nama “keripiksepik.com” atau “juarakeripik.co.id”.

Baca Juga : Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri dengan Internet

Namun, hanya ikuti tips ini jika memungkinkan. Faktanya, 63% situs web bisnis yang muncul di halaman pertama Google memiliki kata kunci di domain mereka.

Namun, Anda juga harus mempertimbangkan tips lain dalam artikel ini. Selain itu, Anda dapat menggunakan generator nama domain untuk menginspirasi Anda dengan nama domain sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan.

4. Gunakan Nama Brand Sebagai Domain

Setiap bisnis pasti memiliki brand. Dengan itu, produk atau jasa Anda akan lebih dikenal dan disetujui oleh konsumen.

Selain itu, branding membuat bisnis Anda mudah diingat oleh publik.

Coba deh, apa yang kamu pikirkan ketika mendengar nama Indomie? Anda langsung teringat dengan mie instan bukan? Inilah kekuatan branding.

Menariknya, Indomie menggunakan nama mereknya sebagai nama domain situs webnya. Dengan cara ini semua orang akan langsung tahu bahwa situs tersebut milik Indomie.

Bagi mereka yang telah memutuskan nama merek, Anda juga dapat menggunakannya sebagai nama domain situs web.

Selain membuat bisnis Anda terkenal secara online, pihak lain tidak dapat menggunakan domain bermerek Anda.

Untungnya, kami telah mengumpulkan beberapa contoh domain bisnis yang menginspirasi yang dapat Anda salin.

5. Pikirkan Nama yang Akan Selalu Relevan

Relevansi domain perlu diperhitungkan jika Anda menggunakan kata kunci atau nama merek di sana. Mengapa? Karena Anda tidak dapat mengubah nama domain yang dibeli.

Hanya membayangkan. Misalnya, bisnis Anda bergerak dari menjual sabun herbal menjadi menawarkan wewangian alami.

Bahkan, Anda sebelumnya memiliki domain soapherbaloye.com. Tentunya domain ini tidak cocok untuk bisnis baru bukan?

Anda cukup membeli domain baru pilihan Anda dan mengarahkannya ke halaman yang sudah ada. Namun, reputasi domain Anda dimulai dari awal.

Ini berarti bahwa semua optimasi mesin pencari yang telah Anda lakukan untuk nama domain sebelumnya sia-sia.

6. Gunakan Eksistensi yang Sesuai

Huruf setelah nama domain, seperti .com, .org, dan .net, disebut ekstensi domain. Beberapa ekstensi domain memiliki fungsinya masing-masing, misalnya:

• .org : organisasi dan lembaga
• .net : situs yang berkaitan dengan teknologi dan jaringan
• .co : situs perusahaan
• .biz : situs bisnis
• .info : bersifat informatif
• .me : blog pribadi

7. Pastikan Domain Belum Digunakan Pihak Lain

Selain semua tips yang telah dibahas sebelumnya, tentu saja Anda tidak boleh menggunakan domain yang sudah digunakan oleh situs web lain.

Selain itu, Anda juga harus menghindari nama domain yang mirip dengan merek atau perusahaan lain. Apalagi jika merek tersebut sudah mematenkan nama domainnya.

Jika Anda bertekad untuk melakukannya, Anda bisa mendapat masalah dengan hukum.

8. Beli Beberapa Ekstensi Domain Sekaligus

Tips ini tergantung pada anggaran yang Anda miliki. Namun, jika memungkinkan, sebaiknya beli beberapa ekstensi untuk domain yang sama.

Ada dua alasan untuk melakukan ini. Pertama, agar orang jahat tidak membeli domain Anda dengan ekstensi yang berbeda.

Reputasi situs web Anda mungkin terpengaruh secara negatif jika pihak tersebut menggunakan situs web untuk tujuan jahat.

Kedua, tetapi secara opsional, Anda perlu membeli ekstensi sehingga orang tetap dapat mengunjungi situs Anda meskipun mereka memasukkan ekstensi yang salah.

Sebagai catatan tambahan, ini memerlukan pengalihan, yang dapat Anda lakukan melalui cPanel atau file .htaccess.

9. Beli Domain yang Telah Ditentukan

Nama domain terjual dengan cepat. Terutama yang menggunakan ekstensi .com. Oleh karena itu, Anda harus segera mengamankan domain pilihan Anda setelah Anda mengidentifikasinya.

Untungnya, membeli nama domain di Niagahoster itu sederhana. Anda dapat mempelajari caranya di panduan kami tentang cara membeli domain.

Memilih nama domain membutuhkan beberapa pertimbangan seperti yang telah dibahas di artikel ini. Tentunya ini memerlukan waktu yang tidak singkat.

Jika sudah siap, Anda dapat mengecek ketersediaan domain yang diinginkan di Konekios.

Baca Berita Terkini dan Viral